1.
Tari
Yangge (China)

Ciri
gerak tari: Seseora ngmenarikan tarin
yangge dgn mudah yaitu hanya tiga langkah cepat ke depan dan satu kali
kebelakang. Mengikuti irama musik.
Ciri
busana : Berkostum dgn pakaian berwarna
merah, hijau atau warna cerah lainnya, dan menggunakan reben sutera atau
selendang panjang yg berwarna merah di sekeliling pinggang mereka.
Ciri properti: Kipas,
kipas panjang dan saputangan.
2.
Tari
Salsa (Spanyol)
e

Ciri
gerak tari: Salsa ditarikan dengan irama
delapan ketukan, yakni dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Pola
tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu
ketukan dilewatkan . Namun ketukan yang dilewatkan pada umumnya di tandai
dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan
dan sebagainya.
Ciri busana :
Busana Modern
Ciri properti: Sepatu
khusus untuk menari salsa.
3.
Tari Kipas (Korea).
Ciri
gerak tari: Membuka, menutup dan
membentuk formasi kipas seperti deburan ombak, rumpuh bunga dan kupu-kupu yang
terbang di terpa angin.
Ciri
busana : Menggunakan jeogori (jaket
panjang dengan kemeja yang diikat), mahkota bunga tradisional.
Ciri properti: Kipas
yang berhiaskan bunga peony.
4. Tarian Jepang.
Ciri
gerak tari: Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang
tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua.
Ciri busana :
Menggunakan kimono khas Jepang.
Ciri
properti: Menggunakan Make Up layaknya
Geisha dan menggunakan konde khas Jepang.
5.
Bharata
Natyam (India)
Ciri
gerak tari: Tari Natyam merupakan tari yang penuh
tradisi, yang mana menguasai tari ini memerlukan waktu bertahun-tahun,karena
terdapat berbagai gerak kaki, tangan dan mata yang harus dipelajari demi untuk
mempersembahkan tarian warisan lama.
Ciri busana : Busana
tradisional India.
Ciri properti: Gelang
tangan khas India dan gelang kaki khas India.
6. Tarian Aspara (Kamboja).
Ciri
gerak tari: Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari
Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.
Ciri
busana : Tari aspara merupakan asset
dan jiwa negara Kamboja Pada setiap pertunjukan, para penari memakai busana
beratnnya kira kira 10 kg.
Ciri
properti: Topinya yang mencuat keatas,
yang dihiasi sangat teliti dengan berbagai lapisan warna kuning.
7.
Tari Zapin ( Malaysia)
Ciri
gerak tari: Gerakan tarinya dibagi
menjadi tiga, yaitugerakan pembuka (salam), gerak inti dan gerak penutup (tahto).
Ciri
busana : Mengenakan pakaian adat Melayu
yang terdiri dari atasan baju kurung cekak musang , bawahan seluar, plekat
kopiah, songket dan bros.
Ciri
properti: Tari zapin sebenarnya tidak
menggunakan properti dalam pertunjukan. Namun
biasanya menggunakan selendang yang di mainkan penari perempuan untuk
memperindah gerakannya.